Kamis, 22 Januari 2015

Tips mencegah keputihan saat hamil,-  Keputihan pada ibu hamil, adalah proses yang tidak normal yakni berupa keluarnya cairan / lendir dari dalam alat kelamin wanita. Keputihan yang terjadi pada ibu hamil terjadi karena perubahan hormon dan aliran darah serta organ intim. Perubahan inilah yang kemudian berdampak pada tingkat keasaman organ intim dan akhirnya memicu pertumbuhan jamur dan kemudian menyebabkan iritasi.

Sebenarnya sekresi pada organ intim tidak menyebabkan rasa gatal, hanua jika keputihan telah berkembang menjadi infeksi, gatal akan timbul disertai panas, nyeri dan kemerahan serta akan merasakan sakit saat buang air besar.  Jika keputihan dibiarkan selama masa kehamilan, mala janin akan lahir prematur dan ada kemungkinan ketuban pecah sebelum waktunya.

Untuk mengatasi keputihan saat hamil, pada situs obattkeputihann.blogspot.com, saya akan memberikan sedikit informasi mengenai Tips Mencegah Keputihan Saat Hamil yang bisa Anda lakukan sebelum semuanya terlambat, dan berikut adalah tipsnya.
  • Hindari membasuh organ kewanitaan dengan air kotor dan sebaiknya tidak memakai toilet umum yang tingkat kebersihannya rendah.
  • Selalu memakai pakaian dalam dengan bahan katun dan menghindari yang berbahan sintetis. Hindari juga untuk tidak memakai pakaian yang terlalu ketat.
  • Sangat disarankan untuk tidak menggunakan panty liner setiap hari, karena bisa menjadikan organ intim semakin lembab.
  • Bila pakaian dalam sudah terasa lembab, segera menggantinya dengan yang kering.
  • Membersihkan areal organ intim secara rutin dari bagian depan ke arah belakang, terutama setelah selesai buang air besar dan kecil. Cara ini bida mengurangi resiko terhadap kontaminasi mikroorganisme di areal saluran kantung kemih dan anus.
  • Kurangi asupan makanan manis dan yang tinggi kandungan kafein.
     
  •  Pastikan organ kewanitaan tetap kering setelah mandi. Gunakan selalu handuk bersih dalam mengeringkannya dan sebaiknya tidak memakai tisu yang memiliki aroma wewangian.
     
  •  Sebaiknya menghindari penggunaan sabun pembersih di areal organ intim. Karena sabun ini bisa membunuh bakteri baik di areal organ intim, sehingga justru keputihan akan berkembang lebih parah.

Bagaimana? Tidak sulit bukan. Maka dari itu sebaiknya untuk Anda wanita yang sedang hamil lakukan beberapa tindakan pencegahan berikut agar mengurangi dampak buruk yang disebabkan oleh keputihan. Mencegah lebih baik daripada mengobati bukan? Semoga dapat bermanfaat untuk Anda, salam sehat!

Posted on 22.42 by Unknown

No comments

Senin, 19 Januari 2015

Waspadai Keputihan Yang Terjadi Pada Anak,- Selamat datang kembali ladies, senang berjumpa kembali dengan Anda semua. Seperti biasa, masih soal keputihan, kali ini saya akan memberikan informasi menarik soal keputihan yang terjadi pada anak. Mungkin Anda bertanta-tanya benarkah keputihan bisa menyerang anak-anak bahkan anak yang belum berusia remaja? Jawabannya adalah iya, keputihan bisa menyerang anak-anak bahkan sebelum mereka mengalami masa pubertas.


 Ada beberapa penyebab yang bisa membuat anak mengalami keputihan. Penyebab tersebut terbagi kedalam dua faktor, yakni faktor luar dan faktor dalam.


Untuk faktor dari dalam, keputihan yang terjadi pada anak penyebabnya adalah belum berkembangnya alat kelamin si kecil, yang utamanya adalah bibir luar kemaluan sehingga peradangan. Lemak yang berada pada kemaluan anak masih tipis sehingga menyebabkan lubang kencung maupun lubang kemaluan (vestibilum) belum terlindungi dengan maksimal. Hal lainnya adalah karena pada kemaluan anak-anak belum ditumbuhi rambut yang mana fungsinya adalah sebagai pelindung. Letak lubang kemaluan pada bayi dan anak juga masih sangat dekat dengan anus, sehingga mudah terkontaminasi oleh bakteri dari anus maupun iritasi akibat feses (kotoran). Hal lainnya adalah pH atau keasaman vagina cenderung netral dan basa (alkalis). Ini memudahkan bakteri berkembang biak. Sedangkan jika untuk bayi, pada dua bulan pertama kadar hormon estrogen yang terbawa dari ibu masih tinggi, keadaan ini yentu akan mmepengaruhi jumlah cairan vagina. Sementara pada anak pra pubertas, peningkatan hormon estrogen terjadi lagi sehingga mempengaruhi peningkatan produksi cairan yang melapisi dinding vagina.


 Sedangkan untuk faktor luar, keputihan pada anak terjadi karena adanya infeksi bakteri dan jamur. Kurang bersih dalam membersihkan / sehabis cebok / cara cebok yang salah dari belakang ke depan, akan memudahkan kotoran dari anus masuk kedalam vagina. Hal inilah yang tentunya bisa menyebabkan keputihan.


Biasanya, setelah buang air kecil, daerah kemaluan anak tidak dikeringkan secara saksama sehingga celana dalamnya basah dan menimbulkan kelembapan di sekitarnya. Ditambah sisa air seni yang dapat menyebabkan iritasi dan gatal, sehingga bisa menimbulkan keputihan.  Pada anak usia 5-10 tahun, lakukan pengecekan alat kelamin dan anggota badannya paling tidak semunggu 2 kali. Pada suai ini anak-anak sangat rentan mengalami keputihan karena ia sudah tidak mau dibantu ketika diceboki, sementara keterampilan merawat organ intimnya belum dikuasai benar. Kesalahan yang banyak dilakukan orangtua yang menimbulkan keputihan adalah menaburkan bedak terlalu banyak pada daerah kelamin bayi dan anak usai mandi atau saat mengganti popok. padahal, serbuk bedak merupakan benda asing yang dapat menimbulkan keputihan.

Perhatikan kebersihan yang seharusnya diperhatikan oleh orang tua. Ajarkan anak-anak Anda untuk selalu menjaga kebersihan dan ajarkan untuk membersihkan organ-organ tertentu denan benar khususnya organ kemaluan anak.

Nah bagaimana? Jika Anda sangat peduli terhadap kesehatan anak Anda sebaiknya lakukan hal-hal yang harus dilakukan seperti penjelasan artikel diatas. Semoga artikel mengenai Waspadai Keputihan Yang Terjadi Pada Anak dapat membantu Anda agar selalu waspada dan memperhatiakn kesehatan Anak dimulai dari sekarang. Kesehatan adalah hal yang sangat penting untuk anak bahkan untuk kita semua. Jadi, mulailah hidup sehat dan terapkan juga pada pola hidup anak Anda. Semoga bermanfaat dan sampai jumpa pada artikel selanjutnya. Salam sehat! :)

Posted on 17.27 by Unknown

No comments